TERNATE, JhaziraMU – Layanan cuci darah di RSUD Chasan Boesoerie Maluku Utara kini kembali berjalan normal setelah sebelumnya sempat mengalami gangguan teknis.
Kepala Bidang Hukum dan Humas RSUD Chasan, Floriyani Sumtaki, memastikan bahwa pelayanan bagi pasien gagal ginjal telah pulih sejak Rabu (6/8/2025) dan berjalan penuh dari pagi hingga sore.
“Semua pasien terlayani penuh. Pelayanan sudah kembali seperti biasa,” tegas Floriyani kepada wartawan, Kamis (7/8).
Pihak rumah sakit menekankan bahwa layanan hemodialisa tetap menjadi prioritas utama, mengingat sifatnya yang sangat penting dan tidak bisa ditunda.
Dari pantauan di lokasi, aktivitas pelayanan berlangsung lancar. Seorang keluarga pasien menyebutkan bahwa ia merasa puas dengan pelayanan rumah sakit.
“Alhamdulillah, dilayani dengan baik,” ujarnya singkat.
Terkait pemberian suntikan Hb atau cairan terapi lainnya, keluarga pasien menjelaskan bahwa semua tindakan dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, bukan keputusan sembarangan.
“Kadang disuntik dua kali, kadang sekali. Semua tergantung hasil pemeriksaan medis,” tambahnya.
Dengan pemulihan ini, RSUD Chasan Boesoerie diharapkan mampu mempertahankan standar pelayanan bagi pasien kronis dan menjaga kepercayaan publik terhadap fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah provinsi tersebut.