SOFIFI, JhaziraMU – Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, menegur keras Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) atas lambatnya progres renovasi rumah dinas (rujab) Gubernur di kawasan Gusale Puncak, Sofifi.
Proyek yang dikerjakan dengan skema swakelola sejak 3 Mei 2025 itu dijadwalkan rampung pada 2 Agustus 2025, namun hingga kini progresnya baru mencapai 15 persen.
“Kemarin saya sudah cek ternyata progresnya sangat lambat, dan saya menegur kepala dinas dan jajarannya terkait permasalahan ini,” tegas Sarbin, Selasa (12/8/2025).
Sarbin mengungkapkan, keterlambatan tersebut bersumber dari proses pengadaan barang yang menggunakan e-katalog dengan spesifikasi mayoritas didatangkan dari luar daerah.
“Hampir semua alat dan material datang dari luar daerah, ini yang memperlambat. Detailnya bisa ditanyakan ke PPK,” ujarnya.
Wagub mendesak agar PUPR segera menuntaskan proyek ini meski telah diberi perpanjangan waktu (adendum), sehingga rumah dinas tersebut dapat digunakan pada 2026.
“Yang terpenting gubernur sudah bisa menempati rumah dinas tahun depan. Bagi saya, renovasi rumah dinas wakil gubernur bukan prioritas, lebih baik dialihkan untuk program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” tandasnya.