SOFIFI, JhaziraMU– Provinsi Maluku Utara berhasil mencetak capaian tertinggi nasional dalam realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) semester I tahun 2025. Dari target Rp861,70 miliar, PAD yang terkumpul telah mencapai Rp687,74 miliar atau 79,81 persen.
Gubernur Sherly Tjoanda Laos menyampaikan, keberhasilan ini merupakan hasil kinerja kolektif seluruh jajaran pemerintah daerah. Berdasarkan evaluasi Kemendagri, total penerimaan APBD 2025 telah mencapai 72 persen, sedangkan realisasi belanja baru 42 persen.
“Ini prestasi yang membanggakan karena tertinggi secara persentase di Indonesia. Pendapatan kita berjalan sesuai target,” kata Sherly, Kamis (14/8/2025).
Kepala Bapenda Malut, Zainab Alting, menambahkan realisasi pajak daerah pada periode yang sama mencapai Rp587,01 miliar atau 82,67 persen dari target Rp710,04 miliar. Malut juga masuk 10 besar daerah dengan realisasi pajak tertinggi di Indonesia.
Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi Maluku Utara menorehkan rekor nasional: 34,58 persen pada triwulan I dan 32,09 persen pada triwulan II, menjadikan Malut juara nasional pada dua triwulan awal 2025.
Dengan capaian ini, Pemprov Malut menargetkan optimalisasi PAD dan penguatan pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas fiskal hingga akhir tahun.