TERNATE, JhaziraMU— RSUD Chasan Boesoirie Maluku Utara kini menangani limbah medis dengan menggandeng pihak swasta setelah insinerator Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate ditutup lebih dari satu bulan.
Wakil Direktur Pelayanan, dr. Fasni Halil, menjelaskan rumah sakit telah bekerja sama dengan TJ Group Surabaya untuk pengangkutan sekaligus pemusnahan limbah medis. “Sebelumnya kita kelola dengan Dinkes, tapi insinerator sudah ditutup DLH karena izinnya bermasalah, sehingga harus dialihkan,” katanya, Kamis (11/9/2025).
Ia membeberkan, pada 29–30 Agustus lalu sebanyak 4 ton limbah medis telah diangkut ke Surabaya. Proses pengangkutan akan dilakukan secara rutin setiap dua minggu.
“Dengan pola ini, limbah medis bisa ditangani lebih aman dan sesuai standar,” tegas Fasni.