SOFIFI, Jhazirah.com – Pemerintah Provinsi Maluku Utara tengah mengebut penataan Bundaran 40 Sofifi sebagai pusat perayaan HUT Provinsi Malut ke-26 pada 12 Oktober mendatang.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Malut, Wahid, mengatakan proyek ini menjadi prioritas untuk mempercantik kawasan terbuka hijau (RTH) di ibu kota provinsi. “Kami ingin memberikan yang terbaik. Bundaran 40 akan menjadi wajah Maluku Utara saat perayaan nanti,” ujarnya, Senin (29/9/2025).
Selain Bundaran 40, empat titik RTH lain juga masuk dalam program penataan, namun area dekat kantor PKK menjadi fokus utama. Proyek swakelola ini menelan anggaran Rp8,5 miliar dari DPA 2025, mencakup rabat, timbunan, dan pembangunan 15 toilet umum untuk mendukung kegiatan seremonial Pemprov.
Meski sempat diwarnai polemik kepemilikan lahan, Wahid memastikan persoalan tersebut sudah tuntas. “Pihak yang menjual lahan tanpa hak sudah berkomitmen mengembalikan uang ke pemilik sah,” jelasnya.
Dinas PUPR Malut juga menggandeng Korem 152 Babullah dalam pelaksanaan proyek. Dengan sistem swakelola tipe dua, pekerjaan ditargetkan rampung dalam 45 hari agar siap digunakan tepat waktu.