TERNATE, Jhazirah.com- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Muhammad Rusan Nur Taib, menggagas rancangan proyek perubahan bertajuk “SPIRIT MANDIRI”, sebagai bagian dari aksi reformer dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat XIII di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat.
Rusan menjelaskan, SPIRIT MANDIRI merupakan akronim dari “Strategi Akselerasi Peran Masyarakat dalam Penataan Ruang yang Bersinergi”, yang menjadi arah baru penguatan kolaborasi masyarakat dalam pengelolaan tata ruang di Kota Ternate.
“Secara harfiah, ‘spirit mandiri’ berarti kekuatan batin dan semangat untuk bergerak dengan antusias dan penuh tanggung jawab tanpa bergantung pada pihak lain,” ujar Rusan, Selasa (7/10/2025).
Ia menjelaskan bahwa proyek perubahan ini dirancang bertahap — mulai dari capaian jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang.
Untuk jangka pendek, fokus diarahkan pada pembentukan tim efektif internal dan eksternal, pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) di empat bidang teknis, serta penguatan dukungan dari para pemangku kepentingan.
Pada jangka menengah, proyek ini menargetkan tersusunnya roadmap implementasi SPIRIT MANDIRI di lima kecamatan Kota Ternate, termasuk penyusunan SOP tambahan dan mekanisme kerja lintas sektor.
Sedangkan untuk jangka panjang, Rusan menargetkan adanya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengendalian Pemanfaatan Ruang, serta penerapan SOP di seluruh kecamatan di Kota Ternate.
“Tujuan akhirnya adalah mewujudkan tata kelola ruang yang partisipatif dan efisien dengan dukungan masyarakat,” jelasnya.
- Menurut Rusan, proyek perubahan ini tidak hanya memberi dampak terhadap efektivitas kerja Dinas PUPR, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap OPD, serta menumbuhkan budaya kerja kolaboratif dan berorientasi hasil.



















