SOFIFI, Jhazirah.com- Dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2025, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Maluku Utara, Yudhitya Wahab, menyerukan “revolusi kreativitas” di kalangan generasi muda.
Menurut Yudhitya, pemuda masa kini tidak cukup hanya bangga dengan sejarah perjuangan 1928, tetapi harus menunjukkan semangat yang sama dalam menaklukkan tantangan global lewat inovasi di bidang ekonomi dan teknologi digital.
“Sumpah Pemuda hari ini adalah sumpah untuk berkarya. Pemuda harus jadi pelaku utama dalam menciptakan nilai tambah ekonomi, bukan sekadar penonton di era digital,” ujarnya, Senin (28/10).
Sebagai Wasekjend DPP KNPI, Yudhitya memahami dinamika anak muda Indonesia yang kini hidup dalam ekosistem digital. Ia menilai peluang bagi mereka terbuka lebar — asalkan mampu bertransformasi dari konsumen menjadi produsen kreatif.
Ia memetakan lima langkah konkret yang harus dilakukan generasi muda:
- Transformasi mindset dari pengguna menjadi pencipta produk dan jasa inovatif;
- Pemanfaatan teknologi digital untuk membangun bisnis dan jejaring ekonomi;
- Penciptaan lapangan kerja baru berbasis inovasi;
- Pengembangan produk lokal unggulan agar mampu bersaing secara global;
- Penguatan kapasitas talenta digital agar tidak tertinggal dalam revolusi industri 4.0.
“Kita punya potensi besar di sektor ekonomi kreatif. Maluku Utara harus menjadi bagian dari gelombang nasional yang mendorong digitalisasi perdagangan,” tegasnya.
Yudhitya menambahkan, pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan komunitas, pelaku usaha muda, dan lembaga pendidikan untuk mencetak generasi wirausaha kreatif yang mandiri.
“Momentum Sumpah Pemuda adalah refleksi tanggung jawab kita terhadap masa depan ekonomi bangsa. Mari jadikan semangat ini bahan bakar untuk membangun Maluku Utara yang produktif, inovatif, dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya.



















