TERNATE, Jhazirah.com — Dalam upaya memperkuat sistem keamanan dan mendeteksi dini potensi gangguan di lingkungan pemasyarakatan, Lapas Perempuan Kelas III Ternate menggelar penggeledahan gabungan bersama TNI dan Polri, Rabu (29/10/2025) pagi.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.30 WIT itu diawali dengan apel bersama dipimpin oleh Plh. Kasubsi Keamanan dan Ketertiban, yang menekankan pentingnya penerapan prinsip Pemasyarakatan yang humanis dalam pelaksanaan razia.
Penggeledahan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas, Agustina A.Md.I.P., S.H., serta melibatkan personel dari Polsek Pulau Ternate dan Koramil 1501-02/Pulau Ternate. Seluruh petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh di kamar hunian dan area sekitar Lapas.
Menurut Agustina, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham untuk memperkuat keamanan melalui sinergi antar Aparat Penegak Hukum (APH).
“Penggeledahan bersama ini bagian dari langkah antisipatif terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan barang-barang berbahaya seperti narkoba, telepon genggam, atau senjata tajam. Namun, beberapa barang seperti cermin, alat cukur, dan obat-obatan disita karena berpotensi mengganggu keamanan. Semua hasil penggeledahan telah didata dan akan dimusnahkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Agustina menegaskan pentingnya menjaga integritas serta memperkuat koordinasi lintas instansi dalam menjaga stabilitas keamanan.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan TNI dan Polri. Kolaborasi ini membuktikan bahwa pencegahan lebih efektif ketika dilakukan secara bersama dan terkoordinasi,” ujarnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif tanpa ditemukan pelanggaran berarti.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Perempuan Ternate dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan berintegritas tinggi.



















