TERNATE, JhaziraMU – Demonstrasi mahasiswa di depan Kantor DPRD Kota Ternate, Senin (1/9/2025), berakhir ricuh. Polisi melepaskan gas air mata dan water cannon setelah pengunjuk rasa melempari aparat dengan batu dan botol.
Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto mengungkapkan, sebanyak 16 orang diamankan dalam kericuhan itu. “Dari 16 orang tersebut, dua di antaranya anak sekolah,” ujarnya.
Menurut Kapolres, pihaknya sebelumnya telah menawarkan mediasi agar tuntutan mahasiswa dapat disampaikan secara resmi. Namun massa aksi menolak dan memilih mencoba menduduki gedung DPRD.
Kericuhan terjadi hingga empat kali sepanjang aksi, puncaknya menjelang magrib ketika lemparan batu ke arah aparat semakin intens. “Awalnya kita bertahan, tapi karena massa terus melempari, terpaksa kita bubarkan. Belasan orang itu sementara diamankan untuk proses interogasi,” tegasnya.