Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline

Ini Alasan Gubernur Malut Dahulukan Halut dan Halbar Pembayaran DBH

2
×

Ini Alasan Gubernur Malut Dahulukan Halut dan Halbar Pembayaran DBH

Sebarkan artikel ini
Gubernur Malut, Sherly Tjoanda
Example 468x60

TERNATE, Jhazira — Pemerintah Provinsi Maluku Utara memulai pembayaran utang Dana Bagi Hasil (DBH) ke kabupaten/kota dengan memprioritaskan Halmahera Utara dan Halmahera Barat. Gubernur Serly Tjoanda Laos mengatakan, langkah ini diambil atas dasar urgensi pelayanan publik di dua daerah tersebut.

Halmahera Utara, kata Serly, menghadapi masalah serius: tunggakan pembayaran BPJS yang mengancam layanan kesehatan bagi lebih dari 200 ribu warga. “Kalau tidak dibayar, layanan BPJS bisa nonaktif. Ini darurat,” tegasnya, Kamis (24/4).

Example 300x600

Sementara di Halmahera Barat, kondisi keuangan daerah menjelang hari raya Idulfitri sangat terbatas. Dana untuk THR dan pembayaran BPJS nyaris tak tersedia. “Karena itu, kita salurkan masing-masing Rp 10 miliar ke dua daerah tersebut,” ungkap Serly.

Ia menjelaskan bahwa total utang DBH Pemprov Malut saat ini lebih dari Rp 400 miliar, yang merupakan akumulasi sejak 2023. Tahun ini, pemerintah daerah hanya mampu mengalokasikan Rp 170 miliar untuk mulai mencicil kewajiban itu.

“Kita bayar secara proporsional, sekitar Rp 15–20 miliar per kabupaten/kota. Semuanya akan dibayar tahun ini,” jelasnya.

Serly juga menekankan pentingnya penggunaan DBH untuk mendukung program prioritas nasional, yaitu pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, sesuai dengan arahan Asta Cita Presiden.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *