HALSEL, Jhazira – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara, resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 yang dirangkaikan dengan peluncuran Program Riset dan Inovasi Daerah, Kamis (10/4/2025), di Aula Kantor Bupati.
Musrenbang tahun ini mengusung tema “Transformasi Agromaritim dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Didukung Peningkatan SDM dan Penurunan Kemiskinan.” Tema ini mencerminkan arah baru pembangunan Halsel yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berbasis potensi lokal.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba, Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin, Sekda Safiun Radjulan, tiga pimpinan DPRD, 30 kepala OPD, Ketua TP PKK, serta seluruh camat dari 30 kecamatan di Halsel. Hadir pula tokoh masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan.
Dalam sambutannya, Bupati Bassam menegaskan pentingnya perencanaan pembangunan yang matang, tepat sasaran, dan sesuai dengan karakteristik lokal Halsel.
“Kita tidak bisa hanya menyalin kebijakan dari daerah lain. Halsel memiliki tantangan dan keunikan tersendiri. Perlu perencanaan yang kontekstual dan berbasis data,” tegasnya.
Bassam juga menyoroti pentingnya inovasi dalam menyusun kebijakan pembangunan, terutama melalui pendekatan agromaritim yang sesuai dengan kebutuhan daerah.
“Diskusi dengan para pakar dari IPB menyadarkan kita bahwa menyusun konsep agromaritim tidaklah sederhana. Diperlukan formula yang tepat, yang berpihak pada masyarakat dan kondisi riil di lapangan,” ujarnya.
Bupati berharap, forum Musrenbang kali ini bisa melahirkan ide-ide segar dan inovatif yang berdampak langsung bagi kemajuan Halsel.
Peluncuran Program Riset dan Inovasi Daerah dalam forum ini menjadi langkah strategis Pemkab Halsel untuk memperkuat dasar ilmiah dan akurasi data dalam perumusan kebijakan. Harapannya, pembangunan yang dirancang benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan mendorong kesejahteraan yang merata di seluruh wilayah.
“Kuncinya adalah niat dan komitmen kuat dari semua pihak. Jika kita benar-benar mencintai negeri Saruma, maka kita harus serius merancang masa depan yang lebih baik,” tutup Bupati Bassam.
