TERNATE, JhaziraMU— Kunjungan Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono ke RSUD dr. Chasan Boesoerie Maluku Utara, Kamis (31/7/2025), mendapat tanggapan positif dari pihak rumah sakit. Direktur RSUD, dr. Alwia Assagaf menyebut kunjungan ini sebagai momen evaluasi dan penguatan layanan kesehatan.
“Kunjungan ini jadi pemicu untuk benahi hal-hal yang mungkin selama ini terlewat. Setiap kunjungan pasti fokus pada kesiapan sarana dan prasarana,” ujarnya kepada media.
Wamenkes meninjau berbagai fasilitas seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD), gedung jantung, layanan rawat jalan, dan ruang inap. Kunjungan tersebut berkaitan dengan kesiapan rumah sakit menjalankan program Krisis Center (KRIS) nasional.
Alwia menjelaskan bahwa sejak 2023, RSUD Chasan Boesoerie telah mengusulkan berbagai kebutuhan infrastruktur dan alat kesehatan melalui skema pembiayaan DAK dan APBD.
“Tahun ini kita dapat bantuan alat untuk program jantung dari DAK, antara lain ruang operasi jantung, cath lab, CT scan, dan MRI. Gedungnya dibangun melalui APBD,” paparnya.
Pekerjaan konstruksi gedung jantung ditargetkan rampung Oktober, namun menurut pihak vendor bisa lebih cepat yakni pada September 2025. Setelah itu, alat-alat dari pusat akan segera dipasang dan digunakan.
“Jika semua sudah lengkap, maka ruang cath lab akan siap 100 persen untuk digunakan,” katanya.
Selain itu, RSUD juga mendapat jadwal pendampingan langsung dari Kementerian Kesehatan pada 4 hingga 6 Agustus 2025. Pendampingan ini bertujuan memperkuat manajemen rumah sakit dan menyelesaikan hambatan dalam pelayanan publik.
“Kami siap didampingi untuk memperkuat sistem manajemen rumah sakit, mulai dari perencanaan sampai eksekusi program. Semua masalah juga akan dibahas di situ,” tutup Alwia.
