HALTIM, Jhazirah.com- Gubernur Maluku Utara Sherly Laos menghadiri kegiatan Gerakan Tanam Padi yang dipusatkan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Rabu (5/11/2025).
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara ini mengusung tema “Bangkit Bersama Mewujudkan Swasembada Pangan Menuju Kemandirian Bangsa.”
Dalam sambutannya, Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Provinsi di bawah kepemimpinan Sherly Laos yang menempatkan Haltim sebagai bagian penting dari program lumbung pangan daerah.
“Gerakan Tanam Padi ini bukan hanya kegiatan simbolik, tapi langkah nyata untuk meningkatkan produktivitas petani dan ketahanan pangan daerah,” ujar Ubaid.
Ubaid melaporkan, saat ini luas lahan sawah di Haltim mencapai 1.600 hektare lebih, namun baru sekitar 1.440 hektare yang tergarap. Dari jumlah itu, sebagian digunakan untuk tanaman non-padi, sedangkan sekitar 500 hektare belum dioptimalkan.
Ia menambahkan, masih terdapat sekitar 1.990 hektare lahan potensial yang tersebar di lima kecamatan — Wasile, Wasile Timur, Wasile Selatan, Maba Tengah, dan Maba Utara — yang belum tergarap maksimal.
Selain itu, infrastruktur irigasi juga menjadi perhatian utama. Ubaid menyebutkan, salah satu jaringan irigasi terbesar yang dibangun Balai Wilayah Sungai (BWS) berada di Kecamatan Maba Utara, namun belum berfungsi optimal karena saluran tersier belum tuntas.
“Kami berharap dukungan penuh dari Ibu Gubernur agar tahun depan jaringan irigasi di Maba Tengah dan Maba Utara sudah bisa beroperasi secara maksimal,” katanya.
Bupati Ubaid optimistis, dengan sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi, Halmahera Timur dapat menjadi salah satu sentra produksi beras di Maluku Utara.
