Ternate, Jhaziramu – Penanganan sampah di Kota Ternate masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menyoroti lemahnya pengelolaan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, terutama di wilayah tertentu.
“Masih ada beberapa titik di Kecamatan Ternate Utara yang terlihat menumpuk sampah. Meskipun sudah diangkut, tapi sering terlambat, termasuk di pusat kota. Masalah ini terjadi karena keterbatasan armada,” ungkap Rizal pada Senin, 20 Januari.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah menambah delapan unit armada L300. Rizal optimistis tambahan ini bisa mempercepat pengangkutan sampah, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini belum terjangkau secara optimal.
“Kepala DLH harus segera mengubah pola penanganan sampah agar lebih efektif, terutama dalam pengangkutan,” tegasnya.
Rizal juga menekankan pentingnya peran para lurah dalam mendukung pengelolaan sampah di wilayahnya masing-masing. Ia meminta lurah lebih aktif berkoordinasi dengan ketua RT dan RW.
“Pemerintah sudah menyediakan armada di setiap kelurahan lengkap dengan koordinatornya. Tinggal bagaimana mereka mengoptimalkan penggunaan armada itu. Kalau ada koordinasi yang baik, sampah di kelurahan pasti teratasi,” jelas Rizal.
Ia menambahkan, kinerja lurah dalam mengatasi persoalan sampah akan menjadi bahan evaluasi di tahun 2025. Rizal memperingatkan akan memberikan sanksi tegas kepada lurah yang tidak serius menangani masalah ini.
“Saya akan memberikan peringatan keras kepada lurah yang lalai. Saya harap semua lurah bertanggung jawab di wilayahnya masing-masing,” tutup Rizal.
