Ternate, JhaziraMU – Antusiasme masyarakat untuk mudik Lebaran mulai terlihat di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate. Ribuan pemudik memilih pulang lebih awal demi kenyamanan perjalanan, menghindari kepadatan, dan memastikan mendapatkan tiket kapal.
Minggu (16/3/2025), pelabuhan mulai dipadati pemudik yang hendak berangkat menggunakan KM Sinabung menuju berbagai kota tujuan, seperti Ambon, Sorong, Manokwari, Biak, dan Jayapura. Para penumpang tampak berdesakan di pintu keluar terminal, berusaha lebih dulu naik ke kapal agar mendapatkan tempat duduk atau ranjang untuk beristirahat selama perjalanan.
Ningsih (34), seorang pemudik asal Ambon, mengaku berangkat lebih awal agar perjalanannya lebih nyaman dan aman.
“Kalau mudik lebih awal, bisa langsung ketemu keluarga, nggak perlu khawatir kehabisan tiket, dan bisa dapat ranjang di kapal. Biasanya makin dekat Lebaran, penumpang makin padat,” kata Ningsih.
Kepala PT Pelni Cabang Ternate, M. Lutfi Israr, menyatakan bahwa jumlah penumpang mulai meningkat signifikan.
“Hari ini ada 1.300 penumpang yang naik dan 1.017 penumpang yang turun. Embarkasi berjalan lancar,” ungkap Lutfi.
Menurutnya, lonjakan penumpang saat ini masih dalam batas wajar dengan tingkat keterisian kapal mencapai 90 persen. Sekitar 60 persen penumpang turun di Ambon.
Untuk menghadapi arus mudik Lebaran 1446 H, PT Pelni telah menyiapkan tujuh kapal penumpang, termasuk dua kapal Sabuk Nusantara yang akan melayani rute di wilayah Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara.
“Kami telah menyiapkan kapal dengan berbagai kapasitas, mulai dari tipe 2000, 1000, hingga 500,” tambahnya.
Diperkirakan puncak arus mudik di Maluku Utara akan terjadi pada 18 dan 23 Maret 2025.
“Kami siap mengantisipasi lonjakan penumpang saat puncak arus mudik nanti,” tutup Lutfi.
