Haltim, Jhazira – Bumi tak butuh banyak pidato, ia butuh tindakan nyata. Hal inilah yang dilakukan Kementerian Agama Halmahera Timur bersama Pemerintah Daerah Haltim saat memperingati Hari Bumi Sedunia, Senin (21/4). Dalam semangat cinta lingkungan, ratusan pohon motoa ditanam secara serentak di delapan titik berbeda.
Kepala Kemenag Haltim, Dr. Hi Idris Kamal, mengatakan aksi ini bukan sekadar seremoni. “Kita tanam hari ini, tapi hasilnya baru akan kita rasakan lima hingga sepuluh tahun ke depan. Bayangkan jika kantor-kantor kita menjadi rindang dan asri, itu hasil cinta kita pada lingkungan sejak sekarang,” ujarnya.
Lokasi penanaman pohon tersebar di berbagai tempat—mulai dari halaman kantor Kemenag, KUA Kota Maba, hingga sekolah madrasah seperti MTsN Subaim dan Gotowasi, serta beberapa kantor KUA di Wasile, Wasile Timur, dan Maba Utara.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan hangat dari Dinas Lingkungan Hidup Haltim. Kepala DPLH, Harjon Gafur, menilai penanaman pohon ini merupakan langkah awal yang penting dalam menjaga kelestarian alam.
“Semoga ini menjadi gerakan berkelanjutan, bukan hanya untuk Hari Bumi, tapi menjadi budaya cinta lingkungan di Halmahera Timur,” katanya.
Dalam aksi hijau ini, hadir pula Ketua GP Ansor Haltim, seluruh ASN di lingkungan Kemenag, serta pejabat daerah yang bersama-sama menggenggam harapan lewat tanah dan akar motoa.
Bukan hanya menanam pohon, mereka sedang menanam masa depan yang lebih hijau.
